Lembaga Pendidikan Ar-Raihan Bantul yang membawahkan TPA, KBIT, TKIT/RA, dan Sekolah Dasar merupakan lembaga yang selama ini berkomitmen dalam kualitas dan profesionalitas. Sehingga diharapkan anak didik yang dihasilkan menjadi anak cerdas, relijius dan mampu meraih prestasi. Tahun pelajaran 2011/2012 ini Raudhatul Athfal (TK) Ar Raihan tutup tahun untuk angkatan XV dengan melepas sebanyak 90 anak.
Demikian dikatakan Kepala Sekolah RA Ar-Raihan Bantul Nurhidayah Solekah, SP. Pada pelepasan dan penyerahan murid kepada orang tua di Aula Manggala Manis Desa Pendowoharjo Sewon Bantul, Minggu (17/6).
Lebih lanjut dikatakan Pendidikan merupakan tempat bertumpunya dasar moral dan mental anak-anak kita di masa yang akan datang. Karena disinilah anak-anak akan menemukan jati diri masa depan mereka. Untuk itu target dari lembaga Ar-Raihan terhadap anak didik diantaranya Salimul Aqidah (Iman yang kokoh), Shohihul Ibadah (Ibadah yang benar), Matinul Khuluq (akhlak yang tangguh), Qodirun Alal Kasbi (Mampu mandiri) dan lain sebagainya.
Sementara itu Ketua Panitia Tutup Tahun RA Ar-Raihan Bantul Sugeng Sri Lestari, S.Si, dalam laporannya mengatakan untuk tahun ini RA yang lulus ada 90 anak. Dari 90 anak tersebut merupakan jumlah anak dari empat kelas yakni kelas B1 (22 anak), B2 (25 anak), B3 (25 anak), dan B4 (24 anak).
Sebulan sebelum acara pelepasan anak telah diadakan berbagai lomba baik untuk anak maupun guru dan karyawan. Untuk anak dengan kriteria kemampuan akademik, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, mampu bersosialisasi dengan baik untuk tiap kelas yakni kelas B1 Aulia Mufida Rahma, B2 Khalilla Galuh Naurasya, B3 Jauza Yumna Nabila, dan B4 Lintang Elcie Syahida.
Untuk guru dan karyawan dilombakan dua kategori yakni Lomba Foto dan jurnalis. Untuk lomba foto juara I Marmiyati dengan judul foto Belajar Sebuah Keberanian, II. Arina Purwaningsih dengan Judul foto Pengalaman yang langka dan III. Vika Nur Pujiati dengan judul foto Asyiknya Saling Membantu. Sementara untuk lomba menulis berita juara I Rufiyati Ambar Ningrum dengan judul RA Ar-Raihan Taman Bermain di Kota Bantul, II. Azizah Fakhrul Hayati dengan judul Batita Pun Juga Sekolah, III. Yunita Catur Sari dengan judul Apakah Mereka Juga Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Dalam acara tersebut sebanyak 90 anak RA Ar-Rahan memakai pakaian adat daerah. Ada dari Yogyakarta, Solo, Bali atau luar Jawa. Juga ada pentas dari anak-anak yang memperagakan pasukan gadjah Abrahah yang akan menghancurkan Kabah namun diserang olah burung ababil yang membawa batul di patuk dan kedua kakinya. batu tersebut dibuat dari tanah liat yang panas sehingga pasukan tersebut hancur. (dib/bantulkab.go.id)