Bantul, Arraihan.org–Masa pandemi Covid-19 ini beban pendidikan anak lebih banyak tertumpu pada orang tua murid. Oleh karena itu, orang tua membutuhkan banyak support, baik materi pembelajaran maupun parenting tentang cara pengasuhan anak.
Untuk mendukung hal tersebut, RA Ar Raihan memiliki program penerbitan buletin bulanan Permata Hati. Buletin dengan materi utama parenting ini bisa tayang apabila ada artikel-artikel yang dihasilkan guru. Persoalannya, sebagian besar guru belum mempunyai kemampuan menulis yang memadai. Untuk mengatasi persoalan ini, diadakanlah pelatihan menulis untuk guru-guru RA Ar Raihan, Jumat (29/1), di RA Ar Raihan.
Dalam sambutannya, Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, S.Si., menuturkan, “Sekolah selalu berusaha meningkatkan kompetensi guru dalam semua bidang pengembangan, salah satunya adalah dalam kemampuan literasi menulis. Kemampuan menulis ini diperlukan guru dalam penerbitan artikel di bulletin RA. Kemampuan menulis berita juga cukup penting untuk keperluan publikasi madrasah. Oleh karena itu kita mengundang narasumber Sabjan Badio, M.Pd., Asesor LSP Penulis dan Editor Profesional yang juga merupakan wali murid RA Ar Raihan. Kita sangat beruntung karena Pak Sabjan bisa meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya yang cukup padat.”
Sebagian sajian pelatihan di antaranya adalah cara menyusun tulisan sederhana yang menarik, bagaimana membuat pembuka tulisan bisa dengan kata tanya atau fakta yang membuat pembaca tergugah, bagaimana membuat inti tulisan serta cara membuat penutup. Penutup bisa dibuat sebagai jawaban dari pertanyaan pembuka, bisa ditulis dalam bentuk harapan maupun dalam bentuk pertanyaan. Narasumber pelatihan Sabjan Badio, M.Pd. menyampaikan bahwa menurut Steven King, menulis itu kata demi kata. Sabjan Bado juga menuturkan, bahwa artikel yang bagus adalah artikel yang ditulis sampai selesai atau sampai jadi, artikel yang siap ditayangkan sehingga bermanfaat.
Kesan-kesan pelatihan disampaikan Jumiyati, S.Pd.AUD., guru senior di Ar Raihan, “Pelatihannya sangat bagus, serasa berada di bangku kuliah lagi.” Dalam kesempatan yang sama Purwantiningsih, S.Pd., guru Kelompok A3, menuturkan, “Asik sekali mengikuti materi pelatihan Pak Sabjan, berharap ada pelatihan lagi agar lebih puas dan lebih banyak ilmu yang didapatkan,” (*)