Sebanyak 117 siswa RA Ar Raihan ikuti outbound di Desa Wisata Boro Kulonprogo, Sabtu (11/4). Para siswa tersebut merupakan gabungan dari 5 kelas paralel di kelompok B RA Ar Raihan. Kegiatan yang melibatkan 15 guru dan 1 orang satpam ini dipimpin oleh Dwi Martini.
Dihubungi pasca-acara, Dwi Martini mengungkapkan, outbound merupakan agenda rutin di RA Ar Raihan. Kegiatan ini diselenggarakan pada semester dua dan diikuti oleh seluruh siswa kelas B. “Tahun ini, kelompok B terdiri atas 118 siswa, hanya saja, ketika outbound, satu siswa sakit. Jadi, yang mengikuti outbound ada 117 siswa,” papar Dwi Martini.
Para siswa yang mengikuti outbound berkumpul di Masjid Agung Manunggal Bantul pukul 06.30. Dengan menumpang 5 bus, rombongan berangkat menuju Desa Wisata Boro yang terletak di daerah Kalibawang, Kulonprogo. Di Desa Wisata Boro, para siswa mengikuti aneka kegiatan, mulai membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, berakit, meniti jembatan tali, mandi di sungai, dan sebagainya.
Menurut Sugeng Sri Lestari, kegiatan ini bertujuan mengenalkan para siswa kepada alam, mengenalkan ciptaan Allah, melatih kemandirian, keberanian, ketangkasan, kekuatan, hingga kedisiplinan anak. “Kegiatan ini kami rancang sedemikian rupa sehingga edukatif dan menyenangkan,” ungkap Kepala RA Ar Raihan ini. “Agar anak lebih mandiri, kami tidak mengizinkan orang tua ikut serta dalam kegiatan ini. Orang tua mengantar anak ke titik kumpul di Masjid Agung Manunggal untuk kemudian menjemputnya kembali di sana pasca-acara,” jelasnya lebih lanjut.
Para siswa yang berasal dari kelas B1 hingga B5 tersebut terlihat ceria dan bersemangat mengikuti rangkaian acara. Baju kotor dan rasa lelah seolah tidak mereka rasakan. [SB]
Featured photo: Mulatun Ware Kinanthi