Tim TKIT Bustanul ‘Ulum Lampung Tengah kunjungi RA Ar Raihan Rabu (1/4). Menurut Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, kunjungan kerja ini dalam rangka studi banding. Bustanul ‘Ulum yang beralamat di Lampung Tengah tersebut memandang RA Ar Raihan layak dijadikan tempat belajar, khususnya dalam bidang pengembangan kurikulum,” ungkap Sugeng Sri Lestari melalui pesan singkatnya.
TKIT Bustanul ‘Ulum datang ke Bantul dipimpin Ketua TKIT Bustanul ‘Ulum, Drs. Sumarman. Rombongan didampingi Ketua Yayasan Bina Masyarakat Lampung Tengah yang menaungi TKIT Bustanul ‘Ulum, Hadi Suhartono. Pada kesempatan itu, Hadi Suhartono menyampaikan pandangannya atas kinerja Guru dan Karyawan RA Ar Raihan yang menurutnya luar biasa karena dapat eksis bahkan berprestasi kendati berada di lahan yang relatif sempit. Sementara itu, guru-guru TKIT Bustanul ‘Ulum menyoroti usaha pengelola RA Ar Raihan untuk mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan, di antaranya pengembangan gedung baru RA Ar Raihan di Kweden (Trirenggo, Bantul).
Sugeng Sri Lestari yang saat kunjungan didamping oleh Ketua Yayasan Ar Raihan, Slamet, S.Ag. M.Si., dan Pengawas Yayasan Ar Raihan, Her Susanto, S.T., menyampaikan bahwa RA Ar Raihan memang sering dijadikan tujuan studi banding. Beberapa saat lalu, RA Ar Raihan mendapat kunjungan dari TKIT Ar Rosyid Sukoharjo dan TKIT Ar Raihan Piyungan.
“Kunjungan-kunjungan tersebut berdampak positif bagi guru dan karyawan. Setiap ada kunjungan, semangat guru dan karyawan semakin meningkat untuk senantiasa memperbaiki dan mengembangkan manajemen dan kurikulum RA Ar Raihan,” ungkap ibu yang biasa dipanggil Bu Tari ini.