Tahun pelajaran 2014/2015 telah berakhir, 109 siswa Raudhatul Athfal Ar Raihan dinyatakan lulus dari lembaga yang berlokasi Kweden, Trirenggo, Bantul tersebut. Upacara pelulusan dan perpisahan angkatan XVIII itu digelar oleh Pengelola Raudhatul Athfal Ar Raihan di Gedung Pertemuan Kompleks II Pemda Bantul (14/6) dengan menghadirkan seluruh guru dan karyawan (TPA, KBIT, dan RA Ar Raihan), siswa, kedua orang tua/wali siswa, Ketua Yayasan Ar Raihan, dan perwakilan Kemenag Bantul.
Dalam sambutannya, Kepala Raudhatul Athfal Ar Raihan mengungkapkan, setelah kelulusan ini, para siswa dapat mengikuti jenjang pendidikan formal, yaitu Sekolah Dasar. Sugeng Sri Lestari menyampaikan, tidak menjadi soal ke mana siswa akan melanjutnya. Hal yang ditekankan oleh Sugeng Sri Lestari adalah perihal silaturahmi yang hendaknya tetap terjaga. Kendati para siswa tidak lagi menempuh pendidikan di Raudhatul Athfal Ar Raihan, kehadiran mereka tetaplah merupakan bagian yang pernah mewarnai perjalanan lembaga yang dikelola oleh Yayasan Ar Raihan itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ar Riahan, Slamet, S.Ag., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah percaya dan mempercayakan pendidikan anaknya kepada lembaga di bawah naungan Yayasan Ar Raihan itu. Dosen UIN Sunan Kalijaga ini menuturkan, tugas berat pendidikan telah dilaksankan oleh guru dan karyawan Ruadhatul Athfal Ar Raihan. Kendati demikian, sangat manusiawi jika terdapat berbagai kekurangan dalam penyelenggaraan. Untuk itu, Ustad Slamet, demikian Beliau biasa dipanggil, memohon keikhlasan dan maaf dari masyarakat. Pada kesempatan itu, Ustad Slamet juga mengajak hadirin, untuk senantiasa mendoakan dan mengawal pendidikan bagi para siswa demi keberhasilan mereka menggapai cita-cita.
Acara yang digelar pukul 08.00 sampai dengan 10.30 tersebut diisi oleh berbagai kegiatan, mulai sambutan dan kata perpisahan dari berbagai pihak, pentas seni, penghargaan siswa berprestasi, hingga doa bersama. Sambutan dan kata perpisahan disampaikan oleh kepala sekolah, perwakilan Kemenag Bantul, Ketua Yayasan Ar Raihan, orang tua siswa, pengurus POMG, dan perwakilan siswa. Pentas seni diisi oleh para siswa yang tergabung dalam eksrakurikuler menari, dan penghargaan siswa berprestasi ditujukan kepada siswa dengan capaian akademis dan nonakademis menonjol di kelasnya masing-masing.
Para siswa kelas B yang mengikuti upacara pelulusan terlihat ceria mengikuti rangkaian acara. Panitia penyelenggara cukup jeli dalam menghadirkan kenyamanan bagi para siswanya dengan menggunakan bangku-bangku belajar siswa-siswa sendiri sebagai tempat duduk di lokasi peripisahan yang berjarak lebih kurang 3 kilometer dari sekolah tersebut. Pada penghujung acara, para orang tua berkesempatan bersalaman dan menyampaikan salam perpisahan secara personal kepada para guru dan karyawan di Raudhatul Athfal Ar Raihan. [SB]