BANTUL – Sebanyak 55 guru dan karyawan yang berasal dari 16 raudhatul athfal dari Distrik Purwantoro Wonogiri kunjungi RA Unggulan Ar Raihan, Kamis (21/1) lalu. Rombongan yang dipimpin oleh Sholihun Awar tersebut memiliki ketertarikan atas perkembangan Raudhatul Athfal Ar Raihan.
“Kami mendapatkan informasi bahwa RA Ar Raihan berkembang dari bawah. Atas dasar itulah, kami ingin belajar menghidupkan dan mengembangkan lembaga kepada Ar Raihan,” ungkap Sholihun Anwar ketika dihubungi di Kompleks RA Ar Raihan Bantul.
Anwar mengaku mendapatkan informasi tentang Raudhatul Athfal Ar Raihan Bantul melalui internet. Berawal dari informasi tersebut, dia berusaha menghubungi pihak Ar Raihan. Mendapat sambutan, dia pun berkoordinasi dengan 16 raudhatul athfal di Distrik Purwantoro Wonogiri untuk melakukan kunjungan.
Pada kesempatan itu, Anwar menyempatkan bertanya tentang kurikulum yang dijalankan di RA Ar Raihan. Menjawab pertanyaan tersebut, humas Ar Raihan menyampaikan bahwa pada dasarnya RA Ar Raihan mengacu kepada kurikulum yang disusun oleh Kementerian Agama, apalagi RA Ar Raihan telah ditetapkan sebagai sekolah unggulan oleh Kemenag Kanwil DI Yogyakarta sejak 2013. Kendati demikian, disebutkan bahwa dalam penerapannya, para guru melakukan pengembangan-pengembangan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Dihubungi secara khusus, Kepala RA Ar Raihan Bantul, Sugeng Sri Lestari, menyampaikan bahwa kedatangan 16 raudhatul athfal asal Wonogiri tersebut merupakan bentuk kepercayaan yang perlu disikapi dengan positif.
“Kami memandang kunjungan ini sebagai bentuk kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, kami berusaha berbagi dengan para tamu tentang bagaimana kami mengelola RA Ar Raihan,” ungkap Sugeng Sri Lestari.
Lebih lanjut, ibu yang oleh anak didiknya dipanggil Bu Tari tersebut menyampaikan bahwa kunjungan itu sekaligus menjadi pemicu semangat baru bagi timnya untuk selalu berbenah.
“Jangan sampai kepercayaan masyarakat ini disia-siakan. Jadi, kami bertekad untuk terus berbenah dan mengembangkan lembaga ini agar semakin dekat dan bermanfaat bagi banyak orang,” tutur Bu Tari.
Hadir pula dalam pertemuan yang dilangsungkan pukul 07.00 sampai dengan 12.30 itu tim dari BPH Yayasan Ar Raihan, Agus Efendi dan Nunung Sri Lestari. Senada dengan Sugeng Sri Lestari, keduanya pun berharap kunjungan tersebut menjadi momentum untuk semakin memperbaiki diri.
Acara kunjungan berlangsung di Mushola RA Ar Raihan dan Pendopo KB-TPA Ar Raihan Kweden. Selain itu, rombongan juga berkesempatan masuk dan mengikuti pembelajaran di kelas-kelas.
Mencermati Ar Raihan dari dekat, salah seorang peserta, Luthfiyana, menyampaikan kekagumannya. Luthfiyana yang merupakan Ketua Ikatan Guru RA Distrik Purwantoro tersebut mengapresiasi perjuangan para guru dan karyawan Ar Raihan yang bisa berkembang dari bawah. (sb)